Demi Hidup Yang Kekal


Hidup itu penuh perjuangan. Semua yang merasakannya pasti mendapatkannya. Saat pendiriannya diuji, keteguhannya berprinsip dicoba, dan ingatan terhadap tujuan hidup ini dibuktikan kekuatannya, saat itulah, penglihatan, pendengaran, perasa, dan hati merasakan kepedihan yang sama. Rasa ingin berteriak, mengeluh, melawan, dan berontak menyeruak di dada. Hingga seorang petualang hidup berdiri di depan persimpangan jalan; berhenti dan menyerah hanyut tergerus ombak atau bertahan, bersabar, meski luka dan kematian akhiri perjalanan.

Posting Komentar

0 Komentar